64 IKM Ikuti Gelar Produk IKM Kreatif Tahun 2019
By Al
nusakini.com - Jakarta - Dinas Perindustrian dan Energi (PE) DKI Jakarta menggelar Gelar Produk IKM Kreatif Tahun 2019 di Balai Kota DKI Jakarta. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 64 pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Kepala Bidang Industri Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, pada kegiatan kali ini mengangkat tema "Menjadi IKM DKI Jakarta yang Inovatif, Kreatif, dan Mandiri (Jak-IKM)".
"Ada 38 IKM dengan komoditi makanan dan minuman, fesyen 13 IKM, serta kerajinan 13 IKM," ujarnya
Ratu menjelaskan, IKM yang dilibatkan merupakan binaan Dinas PE dari lima wilayah kota, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta dan masyarakat peserta program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) di tingkat kecamatan.
"Ini merupakan salah satu bukti nyata dari pelaksanaan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penyediaan bantuan fasilitas promosi, pemasaran dan pengembangan jaringan," terangnya.
Menurutnya, Gelar Produk IKM Kreatif Tahun 2019 menjadi kesempatan dan peluang yang baik bagi para pelaku IKM untuk memperkenalkan, meningkatkan, serta mengembangkan produk kreatif baru agar memiliki daya saing tinggi. Sehingga, mampu menciptakan peluang kerja untuk masyarakat.
"Tampilnya mereka di event seperti ini, sebagai pelaku usaha mereka akan mempunyai wawasan yang lebih luas," ungkapnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini harus menjadi momentum untuk mendorong target perluasan pemasaran antara lain dengan melakukan terobosan baru yang inovatif bagi para produsen produk-produk kreatif IKM.
"Peserta yang tampil pada hari ini juga sudah mengikuti pelatihan desain logo dan kemasan serta difasilitasi untuk produk halalnya," ucapnya.
Ia berharap, Gelar Produk IKM ini juga mampu menarik minat generasi muda untuk berkreativitas dan terus melakukan inovasi dengan penciptaan produk terbarukan yang ramah lingkungan, meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap produk kreatif hasil dalam negeri. Tidak kalah penting adalah menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan perekonomian dan citra positif DKI Jakarta.
"Kegiatan ini juga menjadi pijakan tekad kita bersama, untuk mewujudkan pengembangan dan peran Industri Kreatif Menuju Visi Ekonomi Kreatif Indonesia 2025," tandasnya.